Dalam merawat kelinci termasuk jenis angora perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:
- Umur kelinci, cara merawat kelinci yang masih kecil (anak) sudah pasti berbeda dengan kelinci dewasa. Perawatan anak kelinci jauh lebih sulit bila dibandingkan dengan perawatan pada kelinci dewasa bahkan indukan sekalipun.
- Jenis kelinci, setiap kelinci memiliki karakteristik sendiri, yang berasal dari eropa (daerah dingin) biasanya memiliki bulu yang panjang. Dan kelinci asia biasanya memiliki bulu yang pendek. Karakteristik ini menyebabkan perbedaan pada teknik perawatan terutama dalam hal menjaga kebersihan bulu.
- Kelinci hamil, pada kondisi ini mereka membutuhkan asupan mineral 2 kali lebih banyak dari biasanya.
- Kondisi kesehatan, cara merawat kelinci yang lagi sakit berbeda dengan yang sehat. Pada konsisi sakit maka peternak harus mengetahui secara pasti penyakit yang diderita tersebut. Caranya dengan membawa ke dokter hewan atau petugas kesehatan hewan di daerahnya. Pada saat sakit tentu saja banyak hal yang harus dihindari, seperti; memandikan kelinci, memberi pakan jenis tertentu (tergantung pada penyakitnya).
Cara memberi makan kelinci:
- Untuk anak kelinci pakan di kandangnay sebaiknya diganti 2 kali sehari. Dengan ransum hijauan + konsentrat. Jumlah pakan hijaun yang diberikan untuk anak kelinci umur 3 bulan (sudah disapih) sebanyak 10% dari berat badan, dan konsentrat sebanyak 1% dari berat badan / hari. Jadi pada jika anak kelinci anda beratnya 1 Kg maka hijauan yang harus dikasi minimal 1 ons per hari (dalam dua kali pemberian)
- Untuk kelinci dewasa pemberian pakan sebaiknya diberi 2 kali sehari juga yakni di pagi dan sore hari. Pemberian hijauan dan konsentrat perlu dilebihkan untuk induk kelinci yang lagi hamil, terutama mineral yang mengandung banyak calcium. Pemberian vitamin melalui air munum bisa diberi 2 kali sebulan, atau rutin bila kelinci terlihat lesu dan sakit. Untuk jenis hijauan dan ransum konsentrat dapat anda lihat di sini.
Pengaturan kandang kelinci, terkait kebersihan dan kelembapan kandang. Untuk kandang litter sebaiknya serbuk gergaji atau sekam yang dijadikan litter sebaiknya diganti 2 minggu sekali pada musim kemarau dan sekali seminggu pada musim penghujan. Kelembaban kandang harus diperhatikan, sebab kelinci sangat rentan terhadap penyakit pada suasana kandang yang lembab, struktur kandang kelinci bisa dilihat di sini.
Merawat kelinci ternak (bukan hewan piaraan) perlu dilakukan kontrol populasi, jika salah melakukan hal ini saya jamin usaha ternak kelinci yang anda jalankan akan merugi. Sebab perkebang biakan kelinci sangat cepat, hal ini dapat memperbesar biaya pakan harian yang harus anda keluarkan terutama untuk biaya pakan konsentrat. Kontrol populasi dilakukan berdasarkan tingkat permintaan konsumend di daerah anda dan juga berdasarkan standar kapasitas kandang kelinci. Dalam kandang ukuran 50 x 50 dapat diisi 3 ekor kelinci (maksimal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar